KIM KIRANA: February 2018

Home Archives for February 2018

SAFARI JUM’AT OLEH KETUA KIM KIRANA

Jum’at, tanggal 23 Pebruari 2018 bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Dusun Krajan RT 02 RW 03 Desa Pagowan Kecamatan Pasrujambe, Ketua KIM Kirana Kecamatan Pasrujambe (Sdr. Muhammad Suwoko) bersama Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasrujambe (Sdr. HM. FAUZI, S.Ag, Ma) melaksanakan safari sohlat jum’at.

Ketua Kim Kirana Kecamatan Pasrujambe (Sdr. Muhammad Suwoko) menyampaikan tausiah dalam khutbahnya dengan materi 3 (tiga) kerukunan, inti dari khutbah 3 (tiga) kerukunan adalah kerukunan interent pemeluk agama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan pemuluk agama dengan pemerintah.

Setelah pelaksanaan sholat jum’at di tambahkan tausiah oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasrujambe (Sdr. HM. FAUZI, S.Ag, Ma) dengan materi Larangan Narkoba, Miras, esktasi/ Pil Koplo dan sejenisnya, harapan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasrujambe (Sdr. HM. FAUZI, S.Ag, Ma) kepada Jama’ah agar turut serta menjaga anak-anaknya dan lingkungan supaya terhindar dari bahaya Narkoba, Miras, esktasi/ Pil Koplo dan sejenisnya.

PENULIS : ZAENAL ABIDIN

Kyai Haji Mahrus Ali pengasuh Pondok pesantren Al-Islakh Pulosari Citrodiwangsasn

Setiap tiga bulan sekali mengadakan sajian santapan rokhani melalui ngaji kitab dan Hadits bersama alumni Ponpes tersebut.

Pada hari jum’at tanggal 09 Pebruari 2018 bertempat di Desa Sentul kecamatan Sumbersuko bertempat dirumah Ustadz Nasikhin alumni ponpes tersebut dan dihadiri para undangan kurang lebih 100 orang terdiri laki-laki dan perempuan.

Sebelum Ngaji kitab dimulai diawali dengan pembacaan Istighotsah dan pembacaan Alqur’an surat Waqi’ah yang dipimpin oleh ustadz obirin alumni ponpes tersebut.Setelah pembacaan Istighotsah dimulai Pembacaan Kitab Fiqih dan hadits Nabawi.

Tujuan kegiatan tersebut semata-mata untuk menambah ilmu dan mengkaji ulang agar para alumni dan santri selalu mengingat hukum-hukum Alloh baik yang wajib,sunat wenang dan mubah.

Tujuan yang kedua guna untuk memper erat tali silaturrokhim antara alumni,santriwan santriwati dengan Kyainya disamping berda’wah keliling dan menyebarluaskan ilmu agama kepada masarakat luas.

Dan selain itupula Kyai Haji Mahrus Ali pengasuh Pondok pesantren Al-Islakh tersebut sambil sosialisasi bahwa PON-PES nya sekarang sudah tidak sama dengan keadan 10 tahun lalu,artinya kalau dulu PON-PES hanya mengaji ilmu dibidang Agama saja tapi sekarang sudah ada pelajaran umum yang setara dengan sekolah umum yang disebut wajar Dikdas 12 tahun,seperti mata pelajaran IPS,IPA,Matematika,bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan berijasah sesuai harapan pemerintah.

Harapan K.H.Makhrus Ali selaku pengasuh PON-PES tersebut Mengharap kepada Alumni dan masarakat sekitarnya agar anaknya jangan sampai tidak di pondokkan utamanya diusahakan mondok di PON-PES (Al-Islakh) Agar generasi kita kelak menjadi orang yang berguna bagi masarakat Nusa Bangsa dfan Agama.

Selasa, 20 pebruari 2018 pukul 09.00 wib bertempat di aula kantor urusan agama kecamatan pasrujambe.

Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas kinerja pegawai di lingkungan kantor urusan agama yang di ikuti oleh seluruh karyawan kantor urusan agama kecamatan pasrujambe meliputi penyuluh agama, pembantu pegawai pencatat nikah (p3n) serta semua staf yang ada di kantor urusan agama kecamatan pasrujambe.

Kepala KUA (H.M FAUZI S.Ag MA) menjelaskan kepada peserta rapat untuk meningkatkan kinerja dan tingkat pelayanan prima kepada masyarakat berdasarkan surat edaran dari... yang ada di kantor urusan agama dan sebagai masukan khususnya.

Dalam sambutannya juga mengharap kepada peserta dapat mengikuti materi yang di sampaikan sehingga nantinya setelah selesai mengikuti kegiatan ini pembantu pegawai pencatat nikah penyuluh agama beserta staf kua dapat meningkatkan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

Di samping itu penyuluh harus bersedia untuk piket setiap hari secara bergantian sesuai jadwal yang di tentukan.

Salah satu program pemerintah dan termasuk visi dan missi pemerintah Kabupaten Lumajang adalah PENDIDIKAN.

Bekal yang paling utama bagi manusia adalah bidang pendidikan dan semua orang laki-laki maupun perempuan diwajibkan mencari ilmu agama maupun umum.sejak lahir sampai mati.

Pada tanggal 07 Pebruari 2018.Saudari Beti sebagai pendamping kecamatan Pasrujambe telah mengumpulkan warga Dusun Krajan RW 002 dan RW 003 sebanyak 30 orang yang dapat santunan/bantuan pemerintah pemerintah yang disebut PKH (Program keluarga harapan) untuk membantu biaya anaknya yang masih sekolah masing-masing anak mendapat bantuan sebesar Rp 1.850.000 (satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dan diberikan empat kali selama satu tahun.

Dan saran pendamping uang bantuan tersebut tidak boleh dipergunakan kepentingan yang lain melainkan untuk biaya sekolah hususnya bagi warga yang tidak mampu /WARGA MISKIN (GAKIN)

Kemudian Harapan pendamping yang sebagai perpanjangan dari pemerintah memohon kepada warga yang mendapat bantuan tersebut agar anaknya jangan sampai tidak disekolahkan sampai ketingkat lanjutan minimal SLTA.Karena dengan alasan apa anaknya tidak disekolahkan ? padahal pemerintah sudah berusaha ememberi bantuan biaya untuk sekolah.

Ujar pendamping biar kita miskin harta asal kaya ilmu pasti hidupnya akan bahagia,karena ilmu dimana-mana sangat dibutuhkan dari kalangan masyarakat dimanapun berada,itulah pentingnya ilmu

Penulis : M. Suwoko

Seorang warga Dusun Pagowan Desa Pagowan RT .004 RW 005 Nama Mulyadi yang dikenal P.Iva,yang sedang melaksanakan ibadah rutinan istighotsah,sholawat dan dzikir ,bersama teman-temanya Maremadi,Kyai Sahud Rifa’i,P.Hadi Suprayitno Guru sekolah Dasar Pagowan 01 Dusun Krajan Pagowan dan Abdul Muttolib Dusun Krajan Desa Pagowan juga dll.

Pada hari kamis malam jum’at tanggal 22 Pebruari 2018 orang tersebut melaksanakan kegiatan istighotsah dipondok Thoriqoh Annaqsabandiyah mujaddadiyah kholidiyah Dusun Jombang Desa Yosowilangun lor Kecamatan Yosowilangun yang dipimpin oleh Kyai Misri Ahmadi selaku pimpinan Thoriqoh dimulai pukul 24.00 Wib sampai pukul 03.00 Wib.

Namun begitu malang nasibnya seorang bernama Mulyadi disaat melaksanakan istighotsah sekitar pukul 02.00 Wib,tiba-tiba ada telfon dari keluarganya bahwa rumahnya dirampok oleh para penjahat kurang lebih 5 orang.

Adapun barang-barang yang dimintak oleh penjahat adalah berupa uang sebesar Rp 40 juta,hasil jual daganganya berupa kapulogo dan kayu manis di Surabaya,sepeda motor merk VARIO tahun 2013 dan perhiasan emas senilai 20 juta Rupiah.menurut hasil keterangan dari yang bersangkuta.dan kata keluarganya mereka diancam oleh penjahatnya, apabila tidak diberikan uang dan barang-barang tersebut maka pemiliknya akan dibunuh/dihabisi nyawanya

Setelah penjahatnya lari lalu keluarga Mulyadi lapor Kepala Desa Pagowan seketika itu,langsung kepala Desa Muhammad Juned.SE mengejar pelakunya sambil ter birit-birit namun tidak lagi diketemukan.

Ahirnya Mulyadi datang dari Yosowilangun sekitar pukul 03.00 tiba dirumah dengan terkejut melihat keluarganya yang tangisan ter sedu-sedu sambil bilang kejadian yang dialami. Kemudian kepala Desa Pagowan melanjutkan laporann ke Kapolsek Kecamatan Pasrujambe.

Dan sekitar pukul 06.00 Wib petugas kepolisian bernama Masngudi datang memeriksa kejadian tersebut,dan didampingi kepala Dusun Pagowan bernama Mashuri,Kepala Dusun Pakurejo bernama Nanang Waluyo dan prangkat Desa yang lain bernama Maskud disamping itu pula juga banyak warga disekitarnya berkerumun menjenguk kejadan itu sambil tercengang dan merass kasihan terhadap Sdr Mulyadi P. Iva dengan keluarganya,karena uang dan barang-barang yang dirampok hasil jual dagangannya (bukan hasilnya panen disawah atau ladangnya sendiri.

Maka harapan pemerintah kita semua harus berhati-hati dan waspadalah terutama siskamling harus ditingkatkan lagi jangan menghandalkan polisi,dan prangkat Desa karena sangat terbatas.Dan poslkamling yang ada didusun-dusun harap ditempati jaga malam/ronda malam demi keamanan lingkungannya masing-masing Insya Alloh kalau itu dilaksanakan kejahatan akan berkurang.

by. suwoko

Kegiatan rutin 1(satu) kali dalam setiap bulan dimana pada bulan pebruari dilaksanakan pada hari jum'at minggu ke-2 tanggal 09 pebruari 2018 di halaman Kantor Kecamatan pasrujambe yang di ikuti oleh FORKOPIMKA, Kepala instansi (beserta staf), Kepala Desa dan semua perangkat se-kecamatan pasrujambe

Kegiatan ini di tanggapi positif oleh peserta senam pada pagi ini hal ini di buktikan dengan terus bertambahnya peserta yg mengikuti, jika di bandingkan dengan kehadiran pada bulan Januari, bulan pebruari mengalami peningkatan sekitar 10%.

Camat pasrujambe (Sdr. Edy Irianto, S.Sos) menghimbau kegiatan senam merupakan salah satu terobosan yang sangat bagus untuk merangkul dan menjaga kekompakan FORKOPIMKA dengan seluruh instansi, perangkat desa se-Kecamatan pasrujambe dari itu perlu di lanjutkan dan terus dilaksanakan secara rutin. ada 7 (tujuh) manfaat yang dapat dirasakan dari kegiatan ini, yaitu :

Meningkatkan fungsi jantung
Menurunkan berat badan
Meningkatkan fungsi kognitif
Mengurangi stres dan meningkatkan mood
Tidak mudah terserang penyakit
Meningkatkan stamina
Meningkatkan kelenturan dan kebugaran

Ucapan terima kasi tak lupa di sampaikan oleh Danramil 0821/17 Pasrujambe (Sdr. kapten Infanteri Suyono) karena telah melibatkan anggota dalam kegiatan ini.

Pelaksanaan apel rutin setiap hari senin di halaman Kecamatan pasrujambe, yang di biasanya diikuti oleh seluruh kepala Instansi beserta Stafnya, Kepala Desa dan perangkat desa se-Kecamatan Pasrujambe, khusus untuk tanggal 26 Pebruari 2018 salah satu perwakilan Kim Kirana Kecamatan Pasrujambe mengikuti pelaksanaan apel, dimana jumlah peserta apel diperkirakan 87 orang.

Camat Pasrujambe (Sdr. Edy Irianto, S.Sos) selaku Pengambil Apel menyampaikan ucapan terima kasi kepada seluruh peserta apel karena masih eksis dan solid dalam mengikuti apel rutin di pagi hari ini yang tak kalah penting dari seluruh apa yang disampaikan oleh bapak Camat Pasrujambe, kaitannya dengan pelaksanaan PILKADA yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersifat netralitas, serta mari kita dukung pelaksanaan PILKADA tahun 2018 ini dengan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait apa itu PILKADA, Siapa saja Calonnya dan Kapan kegiatan itu dilakukan, mengapa saya mengimbau hal seperti itu karena masih banyak yang belum mengetahui kegiatan tersebut terutama masyarakat kalangan bawah.

Mari kita berikan gambaran untuk memilih pemimpin yang bisa mengerti, merangkul dan guyub kepada masyarakat masyarakat dari ke-3 calon memang semuanya baik dan mencalonkan diri untuk menuju lumajang yang lebih baik namun kita sudah bisa memberikan gambaran kepada masyarakat dan masyarakat akan tahu mana yang lebih baik bagi mereka, kita sebagai aparatur negera dilarang untuk menekan masyarakat untuk memihak salah satu masyarakat akan tau sendiri yang mana menurut mereka yang lebih baik, tugas kita hanya mensosialisasikan agar masyarakat paham dan tau pelaksanaan PILKADA tahun 2018.

Dari sambutan bapak Camat Pasrujambe dapat disimpulkan bahwah kita wajib mensosialisasikan pelaksanaan PILKADA Tahun 2018 agar Masyarakat tahu dan tidak golput.

BY. ZAENAL ABIDIN

Add caption

Jumat 23 pebruari 2018 bertempat di musholah nurul huda tepatnya di balai desa kertosari kecamatan pasrujambe dalam rangka ngaji bersama yang di ikuti oleh kurang lebih 30 peserta dan di hadiri oleh penyuluh agama beserta koordinator penyuluh agama BAPAK BUDI S.Ag sebagai utusan dari kantor kementerian agama kabupaten lumajang dan ibu ibu muslimat al ikhlas desa kertosari acara tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang belum bisa membaca alquran dapat belajar dalam waktu yang cepat dimana kegiatan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin membaca alquran agar supaya lancar membaca alquran secara tartil.dalam acara ini pak budi juga menyampaikan pengisian (safwah) safari dahwa di mana safari tersebut memberikan pembelajaran tentang ketrampilan ketrampilan untuk memper erat tali persaudaraan.
Semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan peserta yang ber usia tidak muda lagi ( lansia) agar setiap hari untuk membiasakan baca alquran walaupun surat surat pendek dalam waktu tertentu.
Dalam kegiatan ini di harap kan akan semakin banyak masyarakat yang ikut belajar baca alquran selain itu juga mendorong orang lain untuk belajar alquran dengan mudah.

Salah satu program pemerintah yang sangat penting adalah Keluarga Berencana.Pemerintah telah berusaha demi untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk tiada lain hanya melalui keluarga berencana, Karena melalui keluarga berencana pertumbuhan penduduk akan semakin mengurang.

Dan pemerintah telah berusaha membuat petugas lapangan dimasing-masing kecamatan minimal dua 0rang PLKB(Petugas Lapangan Keluarga Berencana) dan dibantu oleh petugas yang ada didesa-desa dan dusun-dusun yang ada diseluruh Indonesia yang disebut PPKBD (pembantu petugas Keluarga Berencana Desa) dan petugas ditingkat Dusun disebut Sub PPKBD.

Drs.Subandi dan Eni selaku Koordinator PLKB Tingkat kecamatan Pasrujambe pada tanggal 05 Pebruari 2018 mengumpulkan PPKBD dan SUB PPKBD sekecamatan Pasrujambe sejumlah 85 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang bertempat di Kantor/balai KB Kecamatan Pasrujambe.menyampaikan program tersebut kepada PPKBD dan SUB PPKBD agar petugas yang ada di Desa dan Dusun segera mendata warga Masarakat yang masih PUS (Pasangan Usia Subur) yang tujuannya untuk mengetahui wrga masarakat dan berapa prosen yang ikut Keluarga berencana dari jumlah Pasangan usia subur (PUS) tersebut.sekecamatan Pasrujambe.

Karena menurut penilaian Badan Keluarga Berencana (Badan KB) Kabupaten Lumajang untuk kecamatan Pasrujambe masih kurang dari target yang telah ditentukan.

Maka harapan koordinator PLKB tersebut agar petugas yang ada di Desa dan Dusun RT,RW selalu mencari akseptor baru dengan melalui beberapa macam cara..Bisa melaksanakan penyuluhan melalui pengajian rutinan muslimat,fatayat,Alhidayah dan rukun kematian yanag ada di wilayahnya masing-masing.

Kemudian untuk tehnis yang kedua Drs.Rubandi dan Bu Eni selaku petugas PLKB Kecamatan Pasrujambe telah melaksanakan sosialisasi kepada siswa/siswi SLTP dan SLTA yang ada di Kecamatan Pasrujambe, Bagi siswa,siswi yang usianya 16 tahun keatas cara ikut KB agar menunda perkawinannya /PUP penunndaan usia perkawinan,untuk calon mempelai laki-laki diusahakan usia 25 tahun dan untuk calon mempelaI Wanita 21 tahun.

Namun apabila sudah usia dibawah tersebut diatas terjadi Nikah/kawin maka cara ikut Keluarga beren cana kehamilanya ditunda ,setelah menikah ikut KB dulu sampai usia yang telah ditentukan.Agar mempelai tersebut benar-benar dewasa dan siap untuk menjadi Rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Adapun tujuan ikut keluarga berencana tiada lain untuk menuju Keluarga kecil bahagia sejahtera.

M.Suwoko