Bila datang ke wilayah Kecamatan
Pasrujambe, pasti akan sering berdecak, karena bila melintas dijalanan lokasi
ini kanan-kiri dapat kita lihat sawah dengan tanaman padi yang di sawah-sawah
itu banyak nongol batu-batu besar.
Batu-batu itu bukan karena
ditempatkan di sawah-sawah itu karena diangkat masyarakat atau sengaja ditaruh
di sawah itu, namun batu-batu besar itu adalah bukti sejarah yang
menginformasikan bahwa jika Gunung Semeru murka, maka materi seperti itu yang
dikeluarkan dari perut Gunung dan pastinya sangat berbahaya terhadap tempat
yang terkena bencana Semeru itu. Wisata begini ini sangat cocok untuk para
siswa atau kaum muda agar dengan menyaksikan bukti alami bencana alam Gunung
Semeru dapat memunculkan spirit untuk tidak mudah berbuat yang merusak alam dan
dapat menyebabkan kerusakan alam serta berbagai bencana alam.
Disini juga ada Sungai yang
sangat lebar untuk Lumajang yang dinamakan Besuk
Sat . Sungai inipun saat ini jika tidak dilalui air banjir lahar dingin
berlimpahnya potensi pasir dan bebatuannya menjadi Rejeki tersendiri bagi
masyarakat. Jangan lupa, pasirnya tercatat sebagai pasir terbaik se Asia
Tenggara karena kandungan besi (Fe) cukup tinggi sehingga sangat baik untuk
material bangunan apapun.
Pendek kata melintas di Pasrujambe
dapat memberi pelajaran berharga betapa kedepan alam harus tidak boleh dirusak
lingkungannya, jika tidak ingin bencana semacam terjadi dan memungkinkan
menimbulkan bencana dahsyat dan korban jiwa yang memilukan.